Jika kau tanya apa jasaku,
akan aku jawab tidak ada.
Jika kau tanya apa baktiku,
akan aku jawab tidak ada.
Aku hanya melaksanakan kewajiban,
tidak lebih tidak kurang.
Bahkan bendera Viktory yang kukibarkan
bukan pula bendera pahlawan,
tetapi hanya bendera kewajiban
yang akan tetap kunaikkan.
Terima kasih Pattimura, terima kasih para djanto.
Pattimura, kita akan bertemu lagi di laut biru
di bawah bendera kewajiban.
Surabaya, 1959
Pattimura digantung mati dan jenazahnya dibuang ke laut biru Teluk Ambon, di antara Air Salobar dan Amahusu. Beberapa waktu kemudian, persisnya 15 Januari 1962, Yos Sudarso gugur dalam pertempuran di Laut Arafuru.
Luar biasa. Beliau bagai menubuatkan kematian diri dalam puisinya : “Pattimura, kita akan bertemu lagi di laut biru di bawah bendera kewajiban.”
Yos Sudarso, sang pahlawan sang penyair, akhirnya bertemu Pattimura di laut biru, di bawah bendera kewajiban yang sama yakni membela tanah air dan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar